Home > Jobseeker, Sharing > Pengalaman Pertama Interview in English

Pengalaman Pertama Interview in English

Pada post-post sebelumnya di blog saya yang hanya sekedar share foto, sekarang mau share cerita tentang rasanya interview pake bahasa inggris.

Setelah lulus dari jurusan ilkom UPI ,  2 bulan yang lalu. Saya memberanikan diri meng-apply di beberapa perusahaan. Salah satunya di TP Link, saya menemukan lowongan ini di kaskus, padahal Cuma iseng buka kaskus terus cari lowongan. Dan ada posisi yang menjadi minat saya yaitu Management Trainee. Kirim email deh sekitar tanggal 12 Juni, CV sama Lamarannya. Di keterangan requirement nya yang saya baca di kaskus, ada salah satunya ‘mampu berbahasa inggris dengan baik’. Dengan berbekal kemampuan speaking bahasa inggris yang didapat dari pare. Saya pun memberanikan diri. Lalu saya kirim lah CV beserta lamarannya ke alamat yang diminta.

Tak berapa lama, pada senin 16 Juli. Saya mendapat telepon. Dari nomornya sih 021, ya pasti dari jakarta. Sedangkan domisili saya berasal dari 022 alias bandung. Diangkatlah telepon tersebut, halo ini dengan saudara rizky yang memasukkan lamaran di TP link ? iya. Bisa datang tidak besok jam 2 Gajah Mada Tower untuk interview. Saya jawab bisa. Kebetulan emang lagi ga ada job freelance, dan bergegaslah saya ke stasiun untuk beli tiket kereta api keberangkatan hari selasa.

Pada bulan ini (Juli 2013) bertepatan dengan bulan ramadhan.  Keesokan harinya, setelah sahur, yang biasanya suka tidur setelah solat subuh. Bergegaslah untuk mandi, tepat jam 6 teng saya sudah siap dengan pakaian formal kemeja+celana bahan+sepatu pantopel. Yang tadinya saya akan berangkat pakai angkot ke stasiun, berubah pikiran untuk bawa motor dan di parkir di stasiun bandung. Otomatis pulangnya harus naik kereta lagi, jurusan gambir – bandung.

Naiklah saya ke kereta, pada jam 07.00. sekitar jam 10 saya mendapat telepon lagi dari TP Link yang katanya, apakah nanti akan datang ke kantor ? dan saya jawab iya , dan sekarang sedang dalam perjalanan.

Sekitar pukul 11 kurang saya tiba di stasiun gambir, nanya temen-temen yang udah lebih awal bekerja di jakarta atau sering main kesana. Yang pertama, saya nanya ke dicky, sobat saya dari SMP. Saya nanya gmn caranya dari gambir sampai gajah mada plaza, jawabannya naik taksi saja. Yang kedua, saya nanya ke icha yang memang kerja di jakarta, sobat dari SMA, gimana kalau naik busway ? gimana rutenya. Secara saya belum pernah naik busway sebelumnya di ibu kota :D. Katanya dari gambir naik dulu jurusan harmoni, dan dari harmoni naik jurusan di sawah besar. Sehari sebelumnya saya sempat googling dimana lokasi gajah mada tower, dan memang dekat dengan halte sawah besar. Dan terakhir saya nanya pada Tri, teman kuliah saya yang sekarang sedang bekerja di jakarta, dan jawabannya pun sama seperti icha.

Berbekal informasi seperti itu, keluar dari gambir. Banyak yang nawarin jasa taksi maupun ojeg. Karena iseng, mau coba transjakarta. Akhirnya naik jg tuh transjakarta, Cuma bayar 3500 dibanding taksi mungkin puluhan ribu :p. . Naiklah busway, saat itu kalau tidak salah jam 11 lebih. Lumayan ramai di halte gambir orang-orang yang menunggu dan akhirnya sampai 2 bus lewat , akhirnya saya naik itu transjakarta. Wah gila, penuh banget, sesak. Perasaan naik bus di bandung ga kayak gini. Mana harus pegangan diatas. Campur bau keringat. Sempet pusing dari situ. Dari gambir saya turun di harmoni, dan naik busway jurusan kota. Nah, disini busnya lebih besar daripada bus yang pertama saya naikin, kurang lebih tidak terasa sesaknya. Naiklah saya di bus itu, kemudian turun di halte sawah besar.

Setibanya di halte sawah besar, saya lihat kiri kanan, ternyata ada yang namanya gajah mada plaza, berbekal googling satu hari sebelumnya. Gajah mada tower berada disebelah gajah mada plaza. Namun saya malah jalan kejauhan, dan nanya ke pedagang di sekitar trotoar. Dan katanya gajah mada tower sebelahan banget dengan gajah mada plaza. Masuklah saya ke gajah mada plaza, keliling-keliling dan nunggu jam 2. Karena dari pihak TP Link saya harus ke kantornya tepat pada jam 2. Sembari nunggu, saya googling dulu terkait interview yang akan dilakukan. Setelah saya buka-buka kaskus, ternyata ada postingan, bahwa memang adanya interview memakai full english.

Dari situ saya googling lagi, contoh-contoh interview dalam bahasa inggris. Salah satunya yang paling mendasar, tell me about yourself ? dan lain-lain. (silahkan googling sendiri). Nah disini, saya coba merangkai kata-kata untuk jawaban dari pertanyaan itu. Walaupun sedikit males, saya tetap mencoba daripada  ga bisa . Ga kerasa, udah jam 1, bergegaslah saya ke mesjid di gajah mada plaza. Berdoa semoga diberi kemudahan, dan sedikit istirahat lumayan lama.

Pada jam 2 kurang, saya menanyakan ke pihak informasi, dimana pintu masuknya gajah mada tower. Katany belok kiri nanti tinggal naik lift saja. Disana ada beberapa lift, saya menuju kantor TP link yang ada pada lantai 18. Setelah di lantai 18, saya coba mengetuk pintu kantornya. Dan saya pun dipersilahkan masuk. Dan menunggu di sebuah ruangan, saya diwawancarai oleh bapak AW, beliau asli orang cina, namun tidak bisa berbahasa indonesia dan akhirnya menggunakan bahasa inggris, dan saya memang tidak bisa bahasa mandarin.

Duduklah saya di ruangan, pintu terbuka dan bapak angelico masuk, saya langsung respon berdiri dan menjabat tangannya. (salah satu tips yang saya baca yaitu menjabat tangan dengan erat). Percakapan di mulai dari perkenalan, bapak AW mengenalkan diri, dilanjutkan dengan saya.

Pada saat interview, bapak AW sudah membawa CV saya. Sebenarnya, pertanyaan dari interview tidak jauh dari apa yang ada di CV. Di mulai dari pertanyaan pertama, tepat seperti apa yang saya cari di google. “tell me about yourself” . Untuk pertanyaan ini, karena saya sudah mempersiapkannya,  saya langsung menjawab saja “My name is Rizky Indrawanm, i graduated from bla bla bla bla ” .

Pertanyaan berikutnya yang diajukan mister AW, “when you have graduated ?” , dan saya menjawab “2 months later”. Pertanyaan berikutnya, “in your CV, your major in your college is Computer Science, please tell me about that ”, saya ceritakan saja “My major is computer science, in there i studied about bla bla bla bla ” sampai selesai.

Yang pada intinya, pertanyaan ini membahas apa sih background pendidikan kamu. Selanjutnya, pertanyaan tentang organization experience, yang saya catumkan ada 3 pengalaman berorganisasi semasa kuliah dulu. Yang pertama, staff informasi dan komunikasi, yang kedua, koordinator sub acara lomba, yang terakhir adalah master of ceremony dies natalies. Ditanyalah satu satu oleh mister AW, “please tell me what you do, in your organization experience” . nah pada pertanyaan ini, jawaban saya mulai kaku, karena memang tidak ada persiapan. Yang intinya vocabulary about that question sangat minim sekali, banyak vocab2 yang tidak tahu dan ada yang lupa. Saya jawab satu-satu dan akhirnya selesai. Untungnya mister AW mengerti. Alhamdulillah.

Pertanyaan berikutnya, about work experience. Di CV saya ada beberapa work experience, sekitar 4 kalau tidak salah, sebagai freelancer semua. Dan pertanyaan selanjutnya yang keluar dari mister AW, “please tell me what you do, in their job” . mulai lagi kaku nya, kurang hapalan vocab dan mulai lupa-lupa. Mau buka kamus di handphone ragu, takut penilaian kurang. Dijawablah oleh saya seadanya. Pada tahap ini, saya liat mimik wajah mister yang kurang mengerti, sesekali mister menegaskan apa yang saya katakan. Jadi apa yang saya sampaikan tidak terlalu diserap oleh beliau, dan beliau tanyakan kembali apa yang diserapnya berupa kalimat yang keluar dari mister. Di tahap ini, description each work has been finished. Ya lumayan lah bisa dijawab walaupun tidak sempurna. Hehehe.

Setelah interview about the CV. Selanjutnya mister AW, ngejelasin garis besar perusahaannya, disini beliau bertanya, kalau tidak salah pertanyaannya yaitu “how you plan to get the new costumer for our brands, bagaimana cara mendapatkan image TP link di masyarakat, bagaimana cara membuat kontes agar TP link bisa dikenal lebih oleh masyarakat”. Semacam itulah, intinya sih how to build our brand to grow up than before kali yak. Disini, my english kacau balau. Hahahaha. Sesekali saya liat muka mister AW yang tidak mengerti apa yang saya ungkapkan. Dan akhirnya saya memberanikan diri, do you understand mister about what i said ? dan si mister menjawab, I dont understand. Hahahah. Udahlah disitu lemes, disitu saya mulai merangkai kata-kata yang lebih sederhana dan mengaplikasikannya pada catatan kecil, akhirnya sedikit-sedikit beliau bisa mengerti.

Dan pertanyaan terakhir dari mister adalah, do you have any question for me ?

Yaudah disini saya langsung jawab, apa yang harus saya lakukan apabila saya diterima disini? Dijawablah oleh beliau, saya lupa apa saja, soalnya lumayan banyak juga yg dijelasinnya. Dari jawaban yang diberikan mister, keluarlah percabangan pertanyaan-pertanyaan yang saya lupa apa pertanyaannya juga. hehehe. Dan pertanyaan terakhir adalah, how much for my salary ? dan saya langsung ditanya balik, whats your expectation salary ? dan saya jawab lagi, i dont know about the salary for this position. Dan langsung ditanya lagi, whats your expecation salary ? dan saya jawab Rp.********* dan langsung dijawab lagi oleh mister, i think so hard to give you. Nego lah. (intinya sih gitu lupa saya apa yang diucapkannya ehehe). Langsung saya jawab how about Rp.******** . dijawab lagi deh, so hard for this company to give you like that ? lalu saya tanya lagi, how much for salary ?

Di jawab lagi deh Rp.******** , terus-terusan sampai dapat nominal pasti, dan untuk tunjangan, saya dapat asuransi kesehatan dari jamsostek. Tapi katanya, untuk 3 bulan pertama salary nya sgitu dulu, sesuai yang ditawarin oleh mister, setelah 3 bulan nanti ada examination. Apabila lolos, nanti diangkat langsung jd officer. Terus saya bilang pikir-pikir dulu, terus kalau ga salah saya malah diliatin kontrak kerja nya. Biar ga bolak-balik jakarta-bandung gitu sih katanya kalau udah ttd kontrak. Tapi saya bilang, pikir dulu.

And then. Udahlah disitu tentang interview in english, dan saya disuruh menghubungi beliau via email atau no hp apabila ada yg ditanyakan. Terus saya tanya, if i text or email you must in english ? dan beliau jawab, yes, of course. 

Ya begitulaaah, akhirnya selesai, saya berjabat tangan beliau, dan i said good afternoon to him.

Keluar dari gajah mada tower, saya ke toilet untuk ganti pakai kaos. Dan menuju halte sawah besar untuk menuju gambir. Daaaaaaaaaaaann yang terjadi, gileee ini penumpang transjakarta lebih-lebih dari pas mau kesini, lebih membludak. Mungkin keluar jam kantor, mana antri dorong-dorong desak-desakan. Dan akhirnya saya tiba lagi digambir dan beli tiket. Ditawarin tiket eksekutif harga tiket bisnis. Yaudah saya langsung ambil aja, karena udah sejam lagi mau berangkat. Saya naik kereta, tiba di stasiun, ambil motor diparkiran, pulaaang dan alhamdulillah sampai di rumah dan menulis cerita ini yang anda baca sekarang. Hehehe.

Thank you, i am sorry for my bad english 😛 , oia itu untuk salary saya beri Rp.******* karena emang salary untuk posisi MT tiap company berbeda-beda. Jadinya ya nanti siapapun yang akan nego-nego tentang salary, pasti beda tiap company. Intinya gitu sih

  1. 12/11/2013 at 20:40

    Berapa coba itu salary nya?

    • 12/11/2013 at 21:09

      3 – 4 , standar fresh graduate

      • 12/11/2013 at 21:12

        Mayaaaan deh

      • 12/11/2013 at 21:19

        tapi jkt, kurang sih tapi kan freshgraduate. gitu deh bingung hahaha

      • 12/11/2013 at 21:20

        Hahaa iyaa kurang kl ukuran jkt tapi kan buat 3 bulan pertama ajah… Trs ga diambil?

      • 12/11/2013 at 21:30

        nggga, kenapa ? karena kurang sreg aja gitu. hahaha

      • 12/11/2013 at 21:31

        Kalau kurang sreg mh ga akan bener kedepannya hihihi

  1. 12/11/2013 at 13:12

Leave a comment